Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Jumat, 11 Oktober 2024, Oktober 11, 2024 WIB
Last Updated 2024-10-11T12:10:05Z
DaerahPemkab.

Pemkab Barut Expose Pemaparan Terakhir Pembuatan Master Plan Perkantoran Terpadu

Advertisement

EXPOSE PEMAPARAN TERAKHIR-Pj Bupati Barito Utara Drs Muhlis bersama Waka Polres Barito Utara, mewakili Dandim 1013 Muara Teweh, staf ahli bupati, asisten sekda dan kepala perangkat daerah saat mengikuti expose pemaparan terakhir pembuatan master plan perkantoran  terpadu untuk Pemerintah Kabupaten Barito Utara di aula Rumah Jabatan Bupati, Jumat (11/10/2024).(foto:itahnews). 

MEDIA ITAHNEWS, Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barito Utara (DPUPR) setempat melaksanakan kegiatan expose pemaparan terakhir pembuatan master plan perkantoran  terpadu untuk Pemerintah Kabupaten Barito Utara di aula Rumah Jabatan Bupati, Jumat (11/10/2024).

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Pj Bupati Barito Utara, Drs Muhlis, Waka Polres, mewakili Dandim 1013 Muara Teweh, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Kepala Perangkat Daerah dan par a Kabid Dinas PUPR serta pihak Konsultan PT Patron.

Pj Bupati Barito Utara Drs Muhlis mengatakan bahwa Pemkab Barito Utara telah melakukan  paparan ini saat berada di Jakarta dan tidak banyak yang menghadiri kegiatan expose dan menyesuaikan dengan jadwal kegiatan yang ada yaitu saat evaluasi kinerja Penjabat Bupati Barito Utara.

“Saat melaksanakan expoase pertama sudah banyak hal yang kita bahas bersama dan tentu ada hal-hal yang diperbaiki dari hasil pembahasan bersama pada waktu itu,” kata Pj Bupati saat membuka kegiatan expose, Jumat (11/10/2024).

Dikatakan Muhlis, expose ini merupakan rencana yang disusun oleh pimpinan kita sebelumnya H Nadalsyah. Dimana rencana ini didahului dengan rencana pembebasan lahan di daerah yang akan dijadikan perkantoran terpusat.

Sebelumnya kata Pj Bupati Muhlis, memang dulunya ada rencana untuk penyusunan master plannya baru dirangkaikan dengan rencana pembangunannya. “Dalam rencana ini, tidak mudah untuk membangun sebuah pusat perkantoran baru karena memerlukan biaya yang tidak sedikit dan cukup besar,” kata Pj Bupati Muhlis.

Lebih lanjut Muhlis, lahan untuk perkantoran sudah clear, kemudian kita merencanakan dah mudah-mudahan seandainya anggaran kita memang longgar dan memungkinkan, kita bisa membangun dalam satu atau dua tahun kedepan.

“Untuk itu perlu kita matangkan betul-betul terlebih dahulu master planya seperti apa,  sehingga kita bisa menunjukan sebuah harapan bahwa ini sebuah perkantoran terpadu dan terpusat yang hampir sama dengan sebuah kota yang baru,” kata Muhlis.

Karena ini kata Muhlis lagi, merupakan wilayah baru yang tumbuh berkembang dan pasti kita melihat juga nanti daerah ini akan berkembang dengan sangat cepat, Muara Teweh-Hajak-Sikui-Kandui nanti akan tumbuh dengan pesat, apalagi dengan adanya perkantoran terpusat nanti dibangun di wilayah Kecamatan Teweh Baru.

Lebih lanjut Pj Bupati Muhlis mengatakan, konsep yang disampaikan sangat bagus, dan jika APBD minimun tetap stabil seperti sekarang, maka rencana master plan ini dapat terbangun dalam periode 10 tahun kedepan.

“Jika konsep yang disampaikan ini sampai terbangun, maka akan menjadi pusat perkantoran pertama yang mengadopsi seperti IKN. Saya mengucapkan terima kasih kepada tim yang telah menyusun perencanaan master plan ini dan OPD dapat memberikan saran dan masukannya terhadap master plan perkantoran terpadu ini,” pungkasnya.

(Tim/Redaksi).