Habar Uluh Itah

Pj Bupati Tekankan Pentingnya Pengawasan Ketat Jelang Pemungutan Suara Ulang


PENGUATAN KAPASITAS BADAN ADHOC-Bawaslu Barito Utara melaksanakan kegiatan Penguatan Kapasitas Badan Ad Hoc dan Strategi Penanganan Pelanggaran Menjelang Masa Tenang di Muara Teweh, Selasa (29/7/2025).(foto:itahnews)

MEDIA ITAHNEWS, Muara Teweh - Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, SE., MPA, menegaskan komitmennya untuk memastikan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024 berjalan lancar, adil, dan bebas pelanggaran. 

Hal ini disampaikan Pj Bupati Indra Gunawan dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik Drs H Ardian dalam acara Penguatan Kapasitas Badan Ad Hoc dan Strategi Penanganan Pelanggaran Menjelang Masa Tenang di Muara Teweh, Selasa (29/7/2025).  

Indra Gunawan menyatakan bahwa masa tenang menjelang PSU merupakan momen kritis yang rawan pelanggaran. Ia menekankan pentingnya kesiapan teknis, ketelitian prosedural, dan integritas tinggi dari seluruh penyelenggara pemilu, khususnya badan ad hoc di lapangan.  

"PSU adalah amanat konstitusi untuk mengoreksi proses pemilu yang dinilai perlu diulang. Ini bukan tugas ringan, tetapi kita harus pastikan semuanya berjalan sesuai aturan," ujar Indra dalam sambutannya yang disampaikan H Ardian.  

Acara yang dihadiri oleh perwakilan Bawaslu RI, Bawaslu Provinsi Kalimantan Tengah, KPU, mewakili Forkopimda, serta pengawas TPS ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan strategi penanganan pelanggaran. 

Indra meminta seluruh pihak menjaga netralitas dan meningkatkan pengawasan, terutama terhadap praktik kampanye terselubung atau manipulatif. "Peran pengawas pemilu sebagai garda terdepan demokrasi sangat vital. Kita harus mampu mencegah dan menindak tegas segala bentuk pelanggaran," tegasnya.  

Indra Gunawan juga berharap kegiatan ini dapat memperkuat kapasitas pengawas pemilu di semua tingkatan, dari Panwaslu Kecamatan hingga pengawas TPS. 

Ia juga mengingatkan pentingnya akuntabilitas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.   "Mari kita jadikan masa tenang benar-benar tenang, agar masyarakat bisa memilih tanpa tekanan dan intervensi," pesannya.  

Acara ditutup dengan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dan harapan agar PSU berlangsung sukses demi kemajuan Barito Utara.(AF/Redaksi)