Pj Bupati Hadiri Sarasehan Nasional Perkuat Ideologi Pancasila Hadapi Tantangan Geopolitik Global
Font Terkecil
Font Terbesar
MEDIA ITAHNEWS, Jakarta - Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Drs Muhlis, menghadiri Sarasehan Nasional dengan tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menghadapi Tantangan Geopolitik Global Menuju Indonesia Raya”, yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bekerja sama dengan MPR RI dan Center for Geopolitics & Geostrategy Studies Indonesia.
Kegiatan prestisius yang bertempat di Gedung Nusantara IV, MPR RI, ini dihadiri oleh seluruh bupati dan walikota se-Indonesia.
Sarasehan dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) H Prabowo Subianto, yang juga memberikan arahan strategis kepada para kepala daerah terkait pentingnya konsistensi dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila di tengah dinamika global yang terus berkembang.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian keynote speech oleh Ketua Dewan Pengarah BPIP, Prof. Dr. (H.C.) Hj. Megawati Soekarnoputri, yang menyoroti peluang Indonesia untuk bangkit sebagai kekuatan global berbasis pada kekokohan ideologi Pancasila.
Dalam sesi dialog, turut hadir sejumlah menteri seperti Menko Polhukam, Menlu, Menko Perekonomian, serta Menteri Keuangan, yang membahas dinamika geopolitik global, keamanan nasional, hingga arah kebijakan ekonomi Indonesia di tengah disrupsi global.
Usai kegiatan sarasehan Pj Bupati Barito Utara Drs Muhlis menyampaikan bahwa keikutsertaannya dalam kegiatan ini menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah dalam memperkuat wawasan kebangsaan.
"Kita berada di era yang penuh tantangan, baik dari aspek geopolitik maupun ekonomi global. Nilai-nilai Pancasila harus terus kita hidupkan di setiap sendi pemerintahan dan kehidupan masyarakat. Sarasehan ini memberikan perspektif luas yang akan kami tindaklanjuti di daerah," ujar Pj Bupati Muhlis, pada Selasa (20/5/2025).
Ia juga menekankan bahwa pembangunan daerah tidak hanya bertumpu pada aspek fisik dan ekonomi, namun juga harus dibarengi dengan penguatan ideologi bangsa untuk menjaga keutuhan NKRI di tengah arus globalisasi.
(AF/Redaksi)
