Habar Uluh Itah

Dua Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara Siap Daftar ke KPU


PASANGAN BALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI-Dua pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Barito Utara akan mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Barito Utara pada Jumat (30/5/2025).(itahnews:ist)

MEDIA ITAHNEWS, Muara Teweh - Dua pasangan bakal calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara dijadwalkan akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Barito Utara pada Jumat, 30 Mei 2025, sebagai bagian dari tahapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Barito Utara.

Pasangan H. Jimmy Carter, S.M. dan Ir. Inriaty Karahaweni, M.AP. yang diusung oleh koalisi Partai Demokrat, PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Gerindra, dan Partai Golkar akan menjadi pasangan pertama yang mendaftar pada pukul 08.00 WIB. 

Sementara pasangan Shalahuddin dan Felix Sonadie Y Tingan dijadwalkan mendaftar pada pukul 14.00 WIB di hari yang sama. Pasangan ini diusung lima parpol koalisi yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Ketua KPU Barito Utara, Siska Dewi Lestari, membenarkan bahwa kedua pasangan bakal calon tersebut telah menyampaikan jadwal pendaftaran secara resmi kepada KPU.

“Kami sudah menerima surat pemberitahuan dari kedua bakal pasangan calon mengenai waktu kedatangan mereka. KPU siap memfasilitasi proses pendaftaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Siska Dewi Lestari, Kamis (29/5/2025).

Ia juga menegaskan bahwa tahapan pendaftaran ini menjadi bagian penting dari proses menuju pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan digelar pada Rabu, 6 Agustus 2025 di 270 Tempat Pemungutan Suara (TPS). 

PSU dilakukan dengan jumlah pemilih yang sama seperti pada Pilkada serentak yang digelar 27 November 2024 lalu.

KPU Barito Utara, lanjut Siska, mengajak seluruh pihak, baik peserta maupun masyarakat, untuk bersama-sama menjaga kondusivitas dan mematuhi seluruh aturan pemilu demi suksesnya pelaksanaan PSU yang jujur, adil, dan demokratis.



(AF/Redaksi)