Habar Uluh Itah

Perbaikan Jalan Durian Ramba Dimulai, Pemerintah Desa dan Pelaku Usaha Kompak Dukung Akses Vital ke Palangka Raya.


RAKOR TERKAIT PERBAIKAN JALAN-Kepala Dinas PUPR, M Iman Topik didampingi Kades Lemo I, Nuripansyah dan pihak terkait (perusahaan yang beroperasi di wilayah Desa Lemo I-red) melaksanakan rakor terkait perbaikan jalan Durian Ramba yang menjadi akses vital penghubung Desa Lemo I menuju Palangka Raya, di aula kantor Desa Lemo I, Rabu (30/4/2025).(kaltengsatu:Dok PUPR Barut)

MEDIA ITAHNEWS, Muara Teweh – Pemerintah Desa Lemo I bersama pelaku dunia usaha yang beroperasi di wilayahnya sepakat untuk memperbaiki ruas Jalan Durian Ramba. Jalan ini merupakan jalur strategis yang menghubungkan Desa Lemo I, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, dengan Kota Palangka Raya.

Kesepakatan ini terungkap dalam rapat koordinasi yang digelar di Aula Kantor Desa Lemo I, Rabu (30/4/2025), dipimpin langsung oleh Kepala Desa Lemo I, Nuripansyah. Ia menekankan pentingnya kerja sama semua pihak dalam merawat infrastruktur jalan yang menjadi urat nadi mobilitas warga dan kegiatan ekonomi.

“Jalan ini bukan hanya milik pemerintah, tapi milik kita bersama. Karena itu, kami sangat mengapresiasi keterlibatan para pelaku usaha dalam mendukung perbaikan jalan,” ujar Nuripansyah.

Rapat turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barito Utara, M Iman Topik, beserta jajaran Bina Marga. Ia menyambut baik kolaborasi antara pemerintah desa dan sektor swasta dalam menangani kerusakan jalan.

“Durian Ramba adalah jalur tercepat ke Palangka Raya dengan jarak sekitar 125 km dan waktu tempuh 4-5 jam. Dibandingkan rute lama sejauh 350 km, tentu ini sangat signifikan. Akses ini harus kita jaga bersama,” ungkap Topik.

Dalam kesempatan itu, Iman Topik juga membawa kabar baik mengenai pembangunan Jembatan Lemo dengan bentang utama 120 meter. Proyek ini telah dinyatakan layak oleh Komisi Keselamatan Jalan, Jembatan, dan Terowongan Kementerian PUPR untuk memasuki tahap pelaksanaan.

“Pembangunan jembatan ini menjadi bagian penting dari upaya membuka keterisolasian desa dan mendukung konektivitas antarwilayah,” jelasnya.

Ia menutup dengan menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah menunjukkan komitmen terhadap pembangunan infrastruktur daerah.

“Sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat harus terus kita jaga sebagai pilar utama pembangunan Barito Utara ke depan,” pungkas Topik.


(AF/Redaksi)