Habar Uluh Itah

Pencarian Korban Tenggelam Hari ke-7 Belum Ditemukan, Status Korban Dinyatakan Hilang


PROSES PENCARIAN DIHENTIKAN-Tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi pencarian korban tenggelam akibat kecelakaan taksi motor di Desa Luwe Hulu pada Selasa, 8 Juli 2025 lalu, mengakhiri pencarian pada hari ke-7 tanpa menemukan korban yang masih hilang.(itahnews:Dok BPBD Barito Utara)

MEDIA ITAHNEWS, Muara Teweh – Tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi pencarian korban tenggelam akibat kecelakaan taksi motor di Desa Luwe Hulu pada Selasa, 8 Juli 2025 lalu, mengakhiri pencarian pada hari ke-7 tanpa menemukan korban yang masih hilang.

Berdasarkan evaluasi yang dilakukan bersama seluruh unsur yang terlibat, dan sesuai dengan ketentuan UU No. 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan, operasi pencarian telah dioptimalkan hingga pukul 13:00 WIB.

Dalam kecelakaan yang terjadi pada tanggal 8 Juli lalu, tercatat 3 (tiga) orang korban tenggelam. Dua di antaranya, Suriansyah (62) dan Agus Jaya (34), ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada tanggal 10 Juli 2025. Korban yang masih dalam pencarian adalah Rustam (49), yang hingga hari ke-7 belum ditemukan.

Kepala Pelaksanan BPBD melalui Kepala Bidang Darlog BPBD Barito Utara, Rizali Hadi, menyampaikan bahwa meskipun operasi pencarian telah dilakukan secara maksimal, pihaknya bersama tim gabungan, termasuk Basarnas Palangka Raya, Polair Polres Barito Utara, TNI, Dishub Barito Utara, serta keluarga dan warga sekitar, belum berhasil menemukan korban yang masih hilang.

“Pencarian sudah kami optimalkan sampai pukul 13:00 WIB, namun dengan kondisi yang ada, kami sepakat untuk menyatakan korban atas nama Rustam hilang. Pencarian selanjutnya akan diserahkan kepada pihak keluarga dan masyarakat setempat,” ungkap Rizali, Senin (14/7/2025) di Muara Teweh.

Menurut Rizali, apabila korban ditemukan oleh pihak keluarga atau masyarakat sekitar, diharapkan dapat segera menghubungi potensi SAR yang terdekat untuk mengevakuasi korban.

Tim gabungan yang terlibat dalam operasi pencarian ini terdiri dari Kantor Basarnas Palangka Raya, BPBD Barito Utara, Polair Polres Barito Utara, TNI, Dishub Barito Utara, serta warga sekitar yang turut berperan aktif dalam pencarian sejak hari pertama.

Proses pencarian korban yang memasuki hari ke-7 ini dinyatakan resmi ditutup, dan status korban yang belum ditemukan kini dinyatakan hilang.(AF/Redaksi)