Halalbihalal Kebangsaan, Momen Pererat Silaturahmi dan Sinergi Pembangunan Kalteng

Bupati Murung Raya melalui Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin menghadiri kegiatan Halalbihalal Kebangsaan yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah di Aula Jayang Tingang, Palangka Raya, Senin (14/4/2025).

Acara ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Dewan Adat Dayak, organisasi keagamaan, organisasi kemasyarakatan, serta para Bupati dan Wali Kota se-Kalimantan Tengah. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, didampingi Wakil Gubernur, H. Edy Pratowo.

Dalam sambutannya, Gubernur menekankan pentingnya momen Halalbihalal sebagai ajang mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan antar elemen masyarakat di Kalimantan Tengah.

“Di momen Halalbihalal ini kita bisa saling berjabat tangan, saling memaafkan. Saya mengucapkan mohon maaf lahir dan batin. Hari ini adalah hari yang berbahagia dan saya sangat bangga bisa bersama-sama disini, mempererat tali silaturahmi kita,” tutur Gubernur.

Lebih lanjut, Gubernur menyampaikan bahwa membangun Kalimantan Tengah bukanlah tugas yang mudah. Namun dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, pembangunan akan lebih mudah dicapai, khususnya dalam mengangkat harkat dan martabat masyarakat Dayak serta masyarakat Kalimantan Tengah pada umumnya.

“Menggatang utus dengan kearifan lokal dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, kita bersama menuju Kalimantan Tengah yang maju, modern, bermartabat dan berkah untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

Gubernur juga menaruh perhatian besar pada bidang pendidikan, terutama bagi anak-anak di wilayah pedalaman. “Kami tidak ingin anak-anak di pedalaman tidak bisa mengenyam pendidikan. Cita-cita kami adalah satu rumah, satu sarjana dan kami tidak bekerja sendiri, tapi mengajak semua pihak bergotong royong membangun Kalimantan Tengah yang maju dan sejahtera,” tutupnya.

Halalbihalal Kebangsaan ini menjadi momen penting dalam memperkuat sinergi antara Pemerintah Daerah, tokoh adat, tokoh agama, dan elemen masyarakat dalam menjaga persatuan serta membangun Kalimantan Tengah.