Ketua Divisi Teknis KPU Kalteng Tekankan Profesionalisme dalam Pelaksanaan PSU di Barito Utara
MEDIA ITAHNEWS, Muara Teweh – Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Provinsi Kalimantan Tengah, Dwi Swarsono, menyampaikan sambutan penting dalam rapat koordinasi (rakor) penyamaan persepsi terkait daftar pemilih tetap (DPT), daftar pemilih pindahan (DPTb), dan daftar pemilih khusus (DPK) yang pindah domisili berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Rakor ini digelar di Rumah Pintar Pemilu (RPP) KPU Barito Utara pada Selasa (18/3/2025).
Dwi Swarsono menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama dalam mempersiapkan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang dijadwalkan pada 22 Maret 2025.
Ia menekankan pentingnya profesionalisme dan ketelitian dalam pelaksanaan PSU di dua TPS yaitu TPS 01 Melayu Kecamatan Teweh Tengah dan TPS 04 Desa Malawaken Kecamatan Teweh Baru untuk menghindari kesalahan yang dapat mempengaruhi hasil pemilu.
"Kami berterima kasih kepada pemerintahan daerah dan semua pihak yang telah bekerja sama dalam mempersiapkan pelaksanaan PSU. Kami berharap dalam pelaksanaannya nanti, semua berjalan lancar dan sesuai prosedur," ujar Dwi Swarsono.
Dwi Swarsono juga mengingatkan pentingnya koordinasi dan ketelitian dalam mendata pemilih agar pelaksanaan PSU berjalan lancar dan sesuai ketentuan. “Kami menekankan agar semua pihak, terutama petugas di TPS, benar-benar memahami aturan terkait DPT, DPTb, dan DPK. Jangan sampai ada kesalahan dalam menentukan hak pilih," tegas Dwi Swarsono.
Dirinya juga berharap teman-teman yang bertugas di lapangan bisa menjalankan tugas dengan profesional dan tidak melakukan kesalahan yang dapat berdampak pada hasil pemilu. Koordinasi dan pemahaman yang sama terkait DPT, DPTb, dan DPK sangat penting untuk memastikan kelancaran PSU.
Dikatakannya, Dwi Swarsono juga mengharapkan dalam pelaksanaanya nanti berjalan lancar dan tentunya dari sisi kami sebagai penyelenggara akan memposisikan diri seprofesional dan senetral mungkin sehingga tidak ada lagi kesalahan yang dilakukan.
Sehingga kata dia semuanya bisa diterima hasilnya, semoga hal itu dapat kita jalanani dengan sebaik-baiknya, terutama kepada rekan rekan kami KPPS ini yang berjibaku langsung menyelenggarakan PSU di dua TPS.
Dwi juga menegaskan bahwa jika ada hal-hal yang belum dipahami sepenuhnya, akan ada tindak lanjut untuk menyamakan persepsi dan memperkuat pemahaman di lapangan. “Rakor ini menjadi bagian dari upaya KPU untuk memastikan seluruh proses pemilu berjalan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku,” imbuhnya.
Rakor ini dihadiri oleh Ketua KPU Barito Utara Siska Dewi Lestari, Ketua Bawaslu Barito Utara, Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU Barito Utara Lustia Rahman, dan anggota KPU lainnya serta perwakilan tim pemenangan pasangan calon dan KPPS yang akan bertugas di TPS pada pelaksanaan PSU.
(AF/Redaksi)