Baznas Barito Utara Salurkan Paket Ramadan dan Laporkan Capaian Zakat 2025
MEDIA ITAHNEWS, Muara Teweh – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Barito Utara menyalurkan paket Ramadan 1446 H sekaligus memaparkan capaian dan target penerimaan zakat tahun 2025. Acara yang berlangsung di Kantor Baznas Barito Utara pada Rabu (26/3/2025) ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan H Gazali, serta perwakilan dari Kementerian Agama, Pengadilan Agama, PT Ansaf, PDAM, dan tamu undangan lainnya.
Ketua Baznas Barito Utara, Drs. Asianoor Laihazeki, melaporkan bahwa Baznas Pusat menargetkan penerimaan zakat di Barito Utara sebesar Rp2.290.500.000 melalui pendistribusian langsung di masjid-masjid dan tempat lainnya (off balance). Selain itu, target zakat yang diterima langsung oleh Baznas, baik melalui rekening maupun tunai, ditetapkan sebesar Rp726.600.000. Hingga triwulan pertama 2025, Baznas Barito Utara telah menghimpun Rp604.643.700 atau 83,21% dari target tersebut.
"Pendistribusian zakat ini akan disalurkan kepada delapan asnaf, yaitu fakir, miskin, hamba sahaya, gharim, mualaf, fii sabilillah, ibnu sabil, dan amil," ujar Asianoor.
Selain penyaluran paket Ramadan, Baznas Barito Utara juga menjalankan berbagai program sosial dan ekonomi, di antaranya bantuan produktif bagi 40 pelaku UMKM melalui program Baznas Microfinance Masjid Sirathol Mustagim dengan total bantuan Rp100 juta. Bantuan lainnya meliputi santunan untuk mualaf, biaya pengobatan masyarakat tidak mampu, serta bantuan bagi musafir yang kehabisan bekal dalam perjalanan.
Di bidang sosial, Baznas telah mengadakan program sunatan massal, bedah rumah bagi warga tidak mampu, serta merencanakan perluasan program pemberdayaan masyarakat dengan menggandeng para pengusaha tambang di wilayah setempat.
Asianoor juga mengajak masyarakat Barito Utara untuk meningkatkan kesadaran dalam berzakat, berinfak, dan bersedekah melalui Baznas.
"Dengan meningkatnya kesadaran berzakat, kita berharap masyarakat yang sebelumnya termasuk kategori mustahik dapat bertransformasi menjadi muzaki," pungkasnya.
(AF/Redaksi)