BADKO HMI Kalteng: Jaga Netralitas, Jangan Ada Intervensi dalam PSU Barito Utara
MEDIA ITAHNEWS, Muara Teweh – Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Barito Utara terus menjadi sorotan. Persaingan antara pasangan calon (paslon) 01 H. Gogo Purman Jaya-Hendro Nakalelo (GOGO HELO) dan paslon 02 Akhmad Gunadi-Sastra Jaya (AGI-SAJA) semakin memanas, menarik perhatian media lokal maupun nasional.
Menanggapi situasi ini, Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (BADKO HMI) Kalimantan Tengah turut bersuara. Kepala Bidang Eksternal BADKO HMI Kalteng, Tirta Yoga Panuntun, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan PSU sebagai pesta demokrasi yang damai dan tetap menjaga persaudaraan.
“Kita berharap PSU ini berjalan dengan damai dan tenteram, sehingga dapat menghasilkan pemimpin yang berkarakter untuk masa depan Barito Utara,” ujarnya.
Tirta juga menyoroti insiden dugaan praktik politik uang yang mencuat menjelang PSU. Kasus ini sempat memicu aksi demonstrasi oleh sejumlah masyarakat dan relawan paslon 01 di depan Kantor Bawaslu Barito Utara.
"Soal dugaan politik uang, kita serahkan kepada pihak berwenang. Kita hanya perlu mengawasi tanpa melakukan intervensi terhadap penyelenggara dan pengawas pemilu," tegasnya.
Tirta, yang juga pernah menjabat sebagai Presiden Mahasiswa IAIN Palangka Raya periode 2021, menyesalkan adanya ancaman yang diduga dilontarkan oleh salah satu pendemo terhadap Ketua Bawaslu Barito Utara dan keluarganya.
“Dalam demokrasi, aksi demonstrasi itu hal biasa. Namun, ancaman kepada penyelenggara pemilu, apalagi melibatkan keluarga, tidak bisa dibenarkan,” katanya.
Ia berharap kedua pasangan calon dapat mengendalikan para pendukung dan simpatisannya agar PSU berjalan lancar dan kondusif.
“PSU ini adalah perintah MK, maka wajib dijalankan. Semua pihak harus menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaannya,” pungkasnya.
(AF/Redaksi)