Kadis KPP : Restocking Benih Ikan untuk Kelangsungan Ekosistem Perikanan di Barito Utara
RESTOCKING IKAN DI DESA PENDREH-Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan Barito Utara, H Siswandoyo bersama para nelayan melaksanakan restocking bibit ikan di perairan Desa Pendreh Kecamatan Teweh Tengah, (itahnews:Dok.Dinas KPP Barut)
MEDIA ITAHNEWS, Muara Teweh – Sebagai upaya pelestarian sumber daya perikanan dan peningkatan hasil tangkapan nelayan, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (KPP) Kabupaten Barito Utara melaksanakan kegiatan restocking benih ikan di Desa Pendreh, Kecamatan Teweh Tengah, dan Desa Butong, Kecamatan Teweh Selatan.
Sebanyak 26 ribu benih ikan dari berbagai jenis, yaitu ikan Betok, Gurame, Patin, dan Grass Carp, ditebar di Sungai Pendreh dan Danau Butong. Penebaran ini dilakukan setelah melalui kajian kelayakan lingkungan dan pemantauan kualitas air guna memastikan keberhasilan restocking.
Kegiatan ini melibatkan aparat desa, mantir adat, serta kelompok nelayan setempat. Dengan adanya restocking ini, diharapkan populasi ikan di perairan umum dapat meningkat sehingga memberikan manfaat ekologis dan ekonomi bagi masyarakat yang bergantung pada sektor perikanan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Barito Utara, H. Siswandoyo, SKM., M.Kes, dalam keterangannya pada Senin (24/2/2025) di Muara Teweh menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mendukung keberlanjutan sektor perikanan di daerah.
"Kegiatan restocking ini adalah upaya nyata dalam menjaga keseimbangan ekosistem perikanan serta meningkatkan stok ikan secara alami. Dengan adanya restocking, kami berharap dapat memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat nelayan di Barito Utara," ujar Siswandoyo.
Selain itu kata dia, evaluasi rutin akan dilakukan untuk memantau perkembangan populasi ikan dan memastikan benih yang ditebar tumbuh dengan baik.
Dikatakannya, pemerintah daerah berharap, melalui langkah ini, sektor perikanan di Kabupaten Barito Utara semakin berkembang serta turut mendukung konservasi sumber daya perairan yang berkelanjutan.
(AF/Redaksi).