Kejari Barito Utara Perkuat Perlindungan Hak Perempuan dan Anak Lewat MoU dengan PA Muara Teweh dan Pemkab
MEDIA ITAHNEWS, Muara Teweh – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Barito Utara, Guntur Triyono, S.H., M.H., menegaskan pentingnya sinergitas lintas sektor dalam melindungi hak perempuan dan anak, terutama yang berhadapan dengan hukum. Pernyataan ini disampaikan dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bersama Pengadilan Agama (PA) Muara Teweh dan Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Senin (20/1/2025), di aula Pengadilan Agama Muara Teweh.
Guntur menyebutkan bahwa perempuan dan anak sering kali menjadi kelompok rentan, terutama selama proses hukum perceraian. Ia menekankan pentingnya menjamin perlindungan serta pemenuhan hak-hak mereka sesuai dengan putusan pengadilan.
“Dalam banyak kasus, perempuan dan anak berada dalam posisi yang rentan. Melalui kerja sama ini, kami memastikan bahwa mereka mendapatkan perlindungan yang layak selama proses hukum berlangsung. Jika ada pihak yang melanggar putusan pengadilan atau tidak memenuhi kewajibannya, maka sanksi pidana dapat diberlakukan," tegasnya.
Kajari Barito Utara juga menjelaskan komitmennya untuk memberikan edukasi hukum kepada masyarakat, termasuk pentingnya menghormati putusan pengadilan dan memahami hak-hak perempuan dan anak.
"Melalui penyuluhan dan pelayanan hukum, kami ingin masyarakat lebih memahami proses hukum yang berlaku dan mendukung upaya penegakan keadilan. MoU ini akan membantu menciptakan mekanisme penanganan yang lebih efektif," tambahnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Pj Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, dan Ketua Pengadilan Agama Muara Teweh, H. Mulyadi, Lc., M.H.I. Para pihak sepakat untuk meningkatkan sinergitas lintas sektor, menciptakan akses pendampingan hukum yang lebih ramah, dan memastikan perlindungan maksimal bagi perempuan dan anak.
Penandatanganan MoU ini menjadi langkah konkret dalam menciptakan keadilan sosial yang berkelanjutan di Kabupaten Barito Utara.
“Sinergitas ini adalah tonggak penting dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak. Dengan kerja sama ini, kami ingin memastikan keadilan benar-benar dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat,” pungkas Guntur Triyono.
Kolaborasi ini diharapkan mampu memperkuat upaya bersama dalam menciptakan perlindungan hukum yang berkeadilan dan inklusif bagi kelompok rentan di Barito Utara.
(AF/Redaksi).