Ketua DPRD Barito Utara Optimistis Jembatan Lemo-Lemo Seberang Selesai pada 2025
BAHAS PEMBANGUNAN JEMBATAN LEMO – Dinas PUPR Barito Utara bersama Ketua DPRD, Wakil Ketua II DPRD, Ketua Komisi III, Sekretaris Komisi III DPRD, pejabat fungsional Inspektorat, serta tim teknis dari Bina Marga dan konsultan perencana proyek saat melakukan pembahasan kelanjutan pembangunan jembatan rangka baja Lemo-Lemo Seberang Kecamatan Teweh Tengah dengan bentang 120 meter bersama tim KKJTJ, Kementerian PUPR di kantor pusat Dirjen Bina Marga, Rawamangun, Jakarta, Kamis (19/12/2024). (Foto: itahnews/Dinas PUPR Barut)
MEDIA ITAHNEWS, Jakarta – Kelanjutan pembangunan Jembatan Rangka Baja Lemo-Lemo Seberang di Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, dengan bentang 120 meter kembali dibahas secara menyeluruh oleh Komisi Keselamatan Jalan, Jembatan, dan Terowongan (KKJTJ) Kementerian PUPR. Pembahasan berlangsung di kantor pusat Dirjen Bina Marga, Rawamangun, Jakarta, pada Kamis, 19 Desember 2024.
Pertemuan tersebut melibatkan berbagai pihak penting, termasuk Ketua DPRD Kabupaten Barito Utara Hj. Mery Rukaini, Wakil Ketua II DPRD, Ketua dan Sekretaris Komisi III DPRD Barito Utara, pejabat fungsional Inspektorat Barito Utara, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Barito Utara M. Iman Topik, serta tim teknis dari Bina Marga dan konsultan perencana proyek.
Turut hadir dalam pembahasan tersebut empat anggota KKJTJ, yakni Prof. Ir. Iswandi Imran, M.A.Sc., Ph.D., Prof. Priyo Suprobo, M.Sc., Ph.D., Prof. Ir. Jamasri, Ph.D., dan Prof. Widjojo Adi Prakoso, Ph.D.
Para ahli ini melakukan kajian rinci terhadap pekerjaan konstruksi pier (P5) dan pier (P6) pada bentang utama yang berada di alur pelayaran. Kajian ini bertujuan memastikan struktur konstruksi telah memenuhi standar teknis dan keselamatan untuk jembatan dengan bentang panjang 120 meter.
Ketua DPRD Kabupaten Barito Utara, Hj. Mery Rukaini, menegaskan bahwa pembangunan Jembatan Lemo-Lemo Seberang adalah prioritas penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan konektivitas masyarakat.
“Proyek ini sangat penting bagi Kabupaten Barito Utara, dan kami terus berupaya memastikan pembangunan dilaksanakan dengan standar keselamatan dan kualitas tinggi. Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah daerah, DPRD, dan pihak terkait, kami optimistis proyek ini dapat selesai sesuai target,” ujar Hj. Mery Rukaini.
Ia juga berharap pembangunan jembatan tersebut tidak hanya selesai tepat waktu tetapi juga memberikan manfaat besar bagi masyarakat. “Jembatan ini diharapkan menjadi solusi strategis bagi peningkatan aksesibilitas dan perekonomian di wilayah Barito Utara,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Barito Utara bersama DPRD telah mengalokasikan anggaran untuk memastikan kelanjutan pembangunan pada tahun 2025. Dengan pembangunan yang berjalan sesuai rencana, Jembatan Lemo-Lemo Seberang diharapkan dapat dinyatakan fungsional tepat waktu.
Pembangunan Jembatan Lemo-Lemo Seberang mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat infrastruktur transportasi sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
(AF/Redaksi).