Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Kamis, 26 September 2024, September 26, 2024 WIB
Last Updated 2024-09-26T13:12:35Z
DaerahPendidikan.

INSPIRASI TABE (INOVASI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI TAMAN BACA ELEKTRONIK) SEBUAH PRAKTIK BAIK MASA KINI.

Advertisement

MEDIA ITAHNEWS, BARITO UTARA - Pendidikan merupakan upaya menyemai benih-benih kebajikan di dalam diri manusia terutama generasi muda.Melalui proses pendidikan akan terlihat perbedaan setiap individu baik itu kemampuan,minat dan bakatnya.Pembelajaran yang seragam akan memghambat peserta didik untuk berkembang sesuai dengan kompetensinya sebab peserta didik yang satu berbeda dengan yang lainnya. Oleh karena itu,pembelajaran berdiferensiasi menjadi solusi untuk memfasilitasi peserta didik mencapai setinggi-tinggi potensinya dan memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi mereka.
Berdasarkan keinginan untuk memberikan pengalaman belajar sesuai kebutuhan peserta didik tersebut,Fitria Yunita,salah seorang guru SMP Negeri 1 Muara Teweh melakukan inovasi berupa penyediaan media pembelajaran yang diberi nama TABE (Taman Baca Elektronik) yang didalamnya terdapat artikel,teks,audio,video dan gim edukasi.

"Media ini mengakomodir kebutuhan belajar peserta didik dengan media multi moda. Jadi tidak sekadar buku digital biasa tapi sudah dilengkapi dengan berbagai jenis materi sampai dengan penilaian," ungkap Fitria selaku penggagas media.
Diakuinya bahwa media ini sudah lama dibuat hanya saja perlu waktu untuk melengkapi koleksi-koleksi buku yang ada supaya pembaca tidak bosan.Oleh karena itu,ia juga memajang karya-karya fiksi miliknya seperti puisi,cerpen,cerita bergambar yang bisa dibaca secara gratis. Selain itu juga ada beberapa buku karya peserta didik dan yang paling menarik adalah media ini memajang buku-buku digital berbahasa Bakumpay.

Inovasi ini mampu memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan menyenangkan bagi peserta didik dan menginspirasi rekan sejawat untuk membuat media serupa. Terbukti pada diseminasi yang dihadiri oleh puluhan peserta se kabupaten Barito Utara,para peserta berhasil membuat produk berupa buku digital serupa dna dimanfaatkan sebagai media pembelajaran.


(Redaksi).