Itahnews.com - Penjabat Bupati Barito Utara Drs. Muhlis menyambangi kediaman warga Desa Ipu RT. 04 Kecamatan Lahei dan di Jl. Revolusi RT. 04 Kelurahan Jingah Kecamatan Teweh Baru yang beberapa waktu lalu mengalami musibah kebakaran sekaligus menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran. Rombongan disambut para korban kebakaran, Camat Lahei, Camat Teweh Baru, Lurah Jingah dan Kades Ipu beserta jajaran.
Berdasarkan data Dissos PMD Kab. Barut, musibah kebakaran di Desa Ipu RT. 04 Kecamatan Lahei terjadi pada Senin 25 Desember 2023 menghanguskan 1 buah rumah warga atas nama Wandi, dan di Jl. Revolusi RT. 04 Kelurahan Jingah Kecamatan Teweh Baru terjadi pada Senin 12 Februari 2024 menghanguskan 2 buah rumah warga atas nama Sumiati dan Hernawati dengan tanpa korban jiwa.
Bantuan untuk korban kebakaran tersebut diserahkan oleh Pj. Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis didampingi Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Barito Utara Suparmi A. Aspian beserta unsur Kepala Perangkat Daerah setempat. Adapun bantuan yang diserahkan antara lain berupa bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, kecap, indomie, gayung, handuk, susu, selimut, family kids .
"Kami mengucapkan turut berbela sungkawa atas musibah yang menimpa, semoga senantiasa diberikan kesabaran dan tabah menerima musibah sebagai bagian daripada ujian dari Tuhan Yang Maha Esa. Pemerintah Kabupaten Barito Utara sebagaimana sudah mengalokasikan anggaran di tahun 2023 maka di tahun 2024 juga akan dialokasikan yang sama artinya yang terkena musibah kebakaran akan dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Barito Utara dana pembangunan rumah sebesar Rp. 25.000.000 dan sekitar Rp. 3.000.000 untuk perabotan didalamnya, harapannya bisa mengurangi beban warga yang mengalami musibah kebakaran." ucap Drs. Muhlis.
Lebih lanjut beliau berharap kejadian-kejadian seperti ini tidak terulang lagi, karena itu semua masyarakat harus tetap waspada terhadap bahaya-bahaya kebakaran. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada Kades dan masyarakatnya yang telah membantu warganya sebagai wujud toleransi dan kesetiakawanan terhadap warga yang terkena musibah.
"Dan ingatkan terus kepada masyarakat untuk berhati-hati dengan listrik saat padam, penggunaan lampu teplok atau lilin harus dijaga agar tidak meleleh ke lantai yang mengakibatkan kebakaran". Tutup Beliau
(Tim/redaksi).