Ket Foto: Iskandar S.Pd.I. saat Manugal
Itahnews.com - MUARA TEWEH - Manugal adalah tradisi bercocok tanam padi secara tradisional yang dilakukan oleh masyarakat Dayak di Kalimantan Tengah (Kalteng). Seperti di Kelurahan Lahei, Kabupaten Barito Utara, tradisi ini telah dilakukan secara turun temurun dan masih dijaga hingga saat ini.
"Tradisi ini dijaga secara turun temurun hingga sekarang, bercocok tanam dengan cara manugal memiliki nilai-nilai luhur, seperti jiwa gotong royong yang tinggi," ungkap Iskandar S.Pd.I., saat Manugal pada Minggu (12/11/2023).
Tradisi manugal memiliki beberapa keunikan, yaitu menggunakan kayu yang diruncingkan pada bagian depan guna membuat lubang di tanah. Padi kemudian dimasukan didalam lobang tersebut. Manugal dilakukan secara gotong royong diikuti segala lapisan usia, baik tua maupun muda.
Iskandar mengatakan kegiatan manugal tidak hanya berkaitan dengan bercocok tanam, tetapi juga memiliki nilai-nilai luhur, seperti jiwa gotong royong.
"Kegiatan manugal ini mencerminkan betapa luar biasanya hubungan silaturahmi antar masyarakat kita. Tradisi ini juga merupakan bagian dari kekayaan budaya Indonesia," pungkasnya. (Fz)
(ItahNews/redaksi)