Pangdam I/BB Pimpin Langsung PAM VVIP Kunker Presiden RI di Binjai
Binjai - Pangdam I/BB, Mayjen TNI Mochammad Hasan, SH, turun langsung untuk memimpin PAM VVIP Kunker Presiden RI, Joko Widodo di wilayah Kota Binjai, Sumatera Utara, Jumat (25/8/2023).
Kapoldasu, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi juga ikut turun bersama Gubsu, Edy Rahmayadi, Wali Kota Binjai, Drs H Amir Hamzah, MAP, Dansatgas PAM VVIP, Brigjen TNI Luqman Arief, SIP (Danrem 022/PT), serta Dansubsatgas, Letkol Inf M Eko Prasetyo (Dandim 0203/Langkat), serta pejabat TNI-Polri dan Sipil Pemerintahan lainnya.
Tiba sekitar pukul 10.00 Wib di Kota Binjai, Presiden Jokowi langsung mengarah ke Pasar Brahrang, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai.
Di sini, Presiden tidak hanya menyapa para pedagang, mengecek kondisi pasar dan stok bahan pangan pokok, tetapi juga menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp1,2 juta serta sembako.
Bahkan secara spontan Jokowi membagi-bagikan baju kaos sebagai gift (kado kejutan) kepada pedagang maupun warga yang memadati sekitar Pasar Brahrang.
Kepada media, Jokowi mengatakan harga bawang merah di Kota Binjai lebih murah dibanding di Pulau Jawa.
"Saya lihat harganya baik, kayak bawang merah ada yang Rp20.000, ada yang Rp22.000. Harga itu baik, karena saya ingat di Jawa Rp24.000 sampai Rp26.000," ujar Jokowi.
Dari pengamatannya di Pasar Brahrang itu, Jokowi mengakui harga bahan pokok secara umum cenderung normal, dan tidak ada kenaikan yang signifikan.
"Beras premium memang ada kenaikan sedikit. Ayam juga baik di sini, harganya Rp24.000 sampai Rp26.000 per kilogram, bagus," ujarnya.
Usai dari Pasar Brahrang, Presiden Jokowi bergerak menuju Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai.
Di sana, Kepala Negara hadir untuk meresmikan proyek SPAM (Sistem Pengolahan Air Minum) Regional Medan-Binjai-Deliserdang (Mebidang).
Peresmian proyek yang menelan biaya Rp948 miliar itu dilakukan langsung Jokowi dengan memutar tuas katup air.
"Alhamdulillah, pada pagi hari ini telah selesai Sistem Penyediaan Air Minum di Medan-Binjai-Deliserdang dengan kapasitas 1.100 liter per detik," jelas Jokowi.
Jokowi berharap, proyek hasil kerja sama pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota ini bisa ditindaklanjuti oleh gubernur dan bupati/walikota untuk membangun sambungan ke rumah-rumah penduduk.
"Dengan kapasitas SPAM Regional Mebidang ini, sekitar 88 ribu saluran rumah tangga bisa tersambung, atau kalau sekitar 440 ribu jiwa bisa menikmatinya," ungkap Jokowi.
Sumber: Pendam I/BB
(ITAHNEWS/redaksi).