News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Bupati Barito Utara H. Nadalsyah Tinjau Lanjutan Pembangunan Pemancangan Tiang Jembatan Sikan - Tumpung Laung

Bupati Barito Utara H. Nadalsyah Tinjau Lanjutan Pembangunan Pemancangan Tiang Jembatan Sikan - Tumpung Laung


ITAHNEWS -Muara Teweh,Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah bersama Wakil Bupati, Sugianto Panala Putra beserta unsur FKPD tinjau kembali pemancangan Tiang Jembatan yang menghubungkan Desa Sikan - Tumpung Laung yang berada di Tumpung Laung, Kabupaten Barito Utara.Pada kamis,25 Mei 2023.

Dalam laporan Kepala Dinas PUPR Barito Utara, M. Iman Topik menyampaikan lanjutan pembangunan Jembatan Sikan - Tumpung Laung ini dibangun berdasarkan MoU antara Pemkab Barito Utara dengan DPRD Kabupaten Barito Utara No. 050.13/390/BAPPLITBANG/2018 tanggal 5 November 2018 dan Dokumen kontrak No. 76/IV/DPUPR-BM/2023 tanggal 03 April 2023.
"Pekerjaan pembangunan jembatan sikan - tumpung laung merupakan lanjutan pekerjaan multiyears sebelumnya dilaksanakan selama 270 hari kalender dengan biaya bersumber dari APBD tingkat II. Jembatan ini merupakan jembatan gantung dengan panjang Bentang utama 240 meter total panjang keseluruhan yaitu 485,9 M" tutupnya.

""Bupati H. Nadalsyah menyampaikan kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan pemancangan tiang jembatan Sikan-Tumpung Laung yang di tahun 2020 telah dilaksanakan proses pembangunan. Kemudian karena adanya kenaikan anggaran pemerintah daerah hingga pada tahun ini pembangunan dapat dilanjutkan dan ada redesign pada proses perencanaan pembangunannya.
"Semestinya pembangunan jembatan ini dapat selesai sebelum masa pemerintahan kami sebagai bupati dan wakil bupati berakhir, namun demikian walaupun kami sudah tidak menjabat lagi saya titip kepada ketua DPRD Barito Utara dan anggota agar anggaran pembangunan jembatan ini dapat terus disetujui hingga di tahun 2024 atau 2025 bisa fungsional.
Seperti yang telah disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR tadi bahwa pembangunan jembatan ini sebagai jalan alternatif terdekat menuju ibu kota negara baru (Kalimantan Timur) dan memperpendek jarak tempuh dari Muara Teweh menuju ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah dari 384, 703 KM menjadi 264,46 KM selisih 120,207 KM sehingga memberikan dampak yang positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat serta membuka akses pertumbuhan dan perkembangan daerah "  tutup H.Nadalsyah "

Sumber :keminfosandi.
(Akhmad Fauzie/red).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.