GURU PENGGERAK DAMPINGI GURU DI DESA SEI RAHAYU EKSPLORASI PMM
ItahNews.com - Muara Teweh - Sabtu, 21/1/2023
Dalam rangka Program Kerja Komunitas Pakat Bergerak yaitu Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan Rumah Belajar, Guru Penggerak Angkatan 3 Kabupaten Barito Utara terus berkolaborasi dengan berbagai satuan pendidikan.
Kegiatan yang didukung penuh oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara ini merupakan strategi jemput bola agar guru-guru khususnya yang ada di daerah memahami Kurikulum Merdeka dan poin-poin implementasinya di dalam kegiatan pembelajaran.
Panitia penyelenggara yang juga Kepala SDN 2 Sei Rahayu 1 km 38, Gusrian Noor, mengutarakan bahwa guru-guru yang tergabung dalam KKG di Desa Sei Rahayu sangat antusias untuk belajar tentang IKM. "Guru-guru kami antusias sekali mengikuti kegiatan ini dan berterima kasih kepada para fasilitator dari Guru Penggerak yang sudah berbagi wawasan dan praktik baik sehingga pikiran kami menjadi lebih terbuka dan tercerahkan terutama tentang Kurikulum Merdeka," ucapnya.
Kegiatan yang bertempat di ruang kelas SDN 2 Sei Rahayu 1 ini dihadiri oleh Korwil Kecamatan Teweh Tengah,Ketua KKG dan Kepala Sekolah SD,SMP serta 20 orang guru SD yang ada di wilayah Desa Sei Rahayu. Dalam sambutannya,Darsono,S.Pd, Koordinator Wilayah Kecamatan Teweh Tengah berpesan kepada semua peserta yang hadir agar jangan sungkan bertanya dan mencari sebanyak-banyaknya informasi tentang Merdeka Belajar dan bagaimana cara mengimplementasikannya. "Saat ini semua informasi, pelatihan,seminar bisa kita ikuti secara online.Namun tentu akan berbeda jika kita langsung belajar bersama fasilitator seperti ini,jadi Bapak Ibu Guru jangan sia-siakan kesempatan bertanya sebanyak-banyaknya agar wawasan kita terbuka," tegasnya saat membuka kegiatan.
Pada kegiatan kali ini , 3 Guru Penggerak yang hadir sebagai fasilitator adalah Fitria Yunita,Khairun Nissa dan Nurul Hatmah.Ketiganya berbagi peran untuk mendampingi peserta mengeksplorasi PMM dan Rumah Belajar melalui gawainya masing-masing.
"Jika ditanya apa pentingnya IKM,PMM,Rumah Belajar? Semuanya penting sebagai sarana kita mengubah mindset tentang mendidik murid. Penting dan beruntung itu tidak melulu berbentuk uang. Wawasan yang bertambah, hati yang lapang saat mengajar serta relasi yang banyak untuk tempat belajar adalah keuntungan yang tak ternilai, dan itu kita dapatkan di IKM, PMM dan Rumah Belajar," ucap Fitria, yang juga Duta Rumah Belajar, ketika memberi motivasi.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat memotivasi rekan guru untuk aktif belajar mandiri di PMM sebagai upaya memahami Kurikulum Merdeka.
(Tim/red).