Advertisement
Muhammad Ja'far Hasibuan Penemu Biofar SS Juara Dunia Ilmuwan Kelas Dunia terharu mendapat perhatian langsung dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Medan-Muhammad Ja'far Hasibuan, sang penemu Biofar SS Ilmuwan Kelas Dunia, mendapat telepon Whats App langsung dari jenderal bintang empat Polri itu, Senin, 14 Maret 2022, pasca viralnya video Ja'far mengejar sindikat maling di siang bolong bersama warga setempat tempat penelitian Juara Dunia.
Dalam komunikasi singkat, Kapolri mengucapkan haru atas musibah yang ditimpa Ja'far, di mana berdomisili tempat tinggal usaha berupa penelitian yang dibuka sejak Agustus 2021 untuk membantu masyarakat yang sakit kulit telah dimalingi.
Namun, Kapolri tetap memberikan semangat kepada Ja'far untuk tetap sabar dan berkarya membantu masyarakat luas dan jangan bosan untuk bermanfaat kepada masyarakat.
Yang membuat terharu lagi, Kapolri mengirimkan sebuah bingkisan sebagai apresiasi sang jenderal buat Ja'far, untuk tetap menjalankan usaha Herbal Kulit Biofar SS yang sedang diteliti dan di kembangkan.
Bingkisan tersebut telah diterima Ja'far melalui utusan Kapolri, yakni AKBP Arman Muis (dari Polda Sumut) yang mengharapkan Jafar dapat melanjutkan penelitian di tempat lain.
Kapolri Berencana Akan Mengunjungi Tempat Penelitian Muhammad Ja'far Hasibuan Sudah Banyak Mengharumkam Nama NKRI di mata dunia.
Ja'far kepada awak media mengucapkan terimakasih atas perhatian Bapak Kapolri, yang telah mengatensi kasus pencurian tempat penelitiannya berlokasi di Jalan Bustaman nomor 160 Desa Bandar Khalippa Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deliserdang, pada 5 Januari 2022.
"Saya tak menyangka telpon langsung dari Bapak Kapolri saya sangat bangga atas apresiasi Bapak Kapolri yang tetap memberi semangat kepada saya untuk berkarya berprestasi serta membantu masyarakat yang sedang sakit kulit secara gratis,"ujar Ilmuwan Dunia.
Atas bantuan dari Bapak Kapolri, Ja'far berencana memindahkan pusat penelitian herbal kulit luar dalam manusia sekitar ke Kota Medan.
Seperti diketahui kasus pencurian sindikat maling berbahaya tempat penelitian Ja'far telah dilaporkan ke Polsek Percut Sei Tuan pada 5 Januari 2022, dengan STTLP/27/I/2022/SPKT PERCUT. Kini, masih masih dalam proses penyelidikan polisi.
Kasus pencurian yang dialami Muhammad Ja'far Hasibuan Ilmuwan Dunia sempat viral setelah diunggah di Tiktok melalui akun @M Ja'far Hasibuan Juara Dunia_ tampak warga berlarian mengejar maling dan suara teriakan maling.
Pasca kemalingan, Ja'far mengaku melakukan ronda malam sepanjang 100 hari dengan harapan menangkap pelaku pencurian.
Muhammad Ja'far Hasibuan ayah dari satu anak diketahui sebagai jawara dunia peraih medali emas dalam bidang medis dan sains di China dan juga penemuan Biofar SS serta pemuda inspiratif segudang prestasi dunia.
(Akhmad Fauzie - red).