Pj Bupati Ajak Kades dan Lurah Jaga Netralitas serta Cegah Politik Uang Menjelang PSU
Font Terkecil
Font Terbesar
PENCANANGAN DESA ANTI POLITIK UANG-Pj Bupati Indra Gunawan didampingi Ketua DPRD Barito Utara Hj Mery Rukaini, Sekda Muhlis, unsur FKPD, Bawaslu Kalteng dan Bawaslu Barito Utara menyaksikan pencanangan desa anti politik uang oleh kepala desa se Barito Utara, di Cafe Itah, Senin (23/6/2025).(foto:itahnews)
MEDIA ITAHNEWS, Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara, melalui Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Indra Gunawan mengajak seluruh kepala desa, lurah, serta elemen masyarakat untuk menjaga netralitas dalam menghadapi Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara yang akan dilaksanakan pada 6 Agustus 2025.
Acara yang digelar di Cafe Itah, Muara Teweh, pada Senin (23/6/2025) ini juga diwarnai dengan ikrar netralitas para kepala desa dan lurah serta pencanangan desa anti politik uang se-Kabupaten Barito Utara.
Dalam sambutannya, Indra Gunawan menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pengawasan Pemilu 2024 dan pemungutan suara ulang Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara.
"Tugas pengawasan ini tidak mudah, tetapi dengan kerjasama yang solid antara pemerintah, TNI-Polri, pengawas pemilu, serta seluruh masyarakat, kita dapat mewujudkan pemilu yang bersih, jujur, adil, dan bebas dari politik uang," ujar Indra Gunawan.
Pj Bupati juga menekankan pentingnya netralitas kepala desa dan lurah sebagai pemimpin yang dapat mempengaruhi masyarakat di tingkat bawah.
"Saya tegaskan bahwa netralitas ini sangat penting. Kepala desa dan lurah harus bisa menjaga kewibawaan dan tidak berpihak pada salah satu calon kepala daerah. Jika ada yang terbukti melanggar, sanksi tegas akan diberikan, mulai dari teguran hingga pemberhentian," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Indra Gunawan juga meminta kepada para camat untuk memastikan masyarakat menggunakan hak pilihnya secara bijak, serta mengajak masyarakat untuk menolak segala bentuk politik uang.
“Kita harapkan pemungutan suara ulang ini menjadi pesta demokrasi yang tidak tercemar oleh money politics. Semua pihak harus bekerja sama demi menjaga kondusivitas, serta memastikan kabupaten Barito Utara tetap aman dan damai,” tegasnya.
Sementara itu, ketua Bawaslu Kabupaten Barito Utara, yang turut hadir dalam acara tersebut, berharap agar seluruh elemen masyarakat dapat bersinergi dalam memastikan pelaksanaan pemilu berjalan dengan transparan dan tidak ada pelanggaran yang merugikan salah satu pasangan calon.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk mewujudkan pemilu yang demokratis, acara ini diakhiri dengan penandatanganan ikrar netralitas oleh kepala desa dan lurah serta deklarasi desa anti politik uang yang diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju pemilu yang bersih dan adil di Kabupaten Barito Utara.
(AF/Rdaksi)