Kaban Kesbangpol Barito Utara Harapkan Stabilitas dan Kondusifitas Daerah Demi Suksesnya PSU
Font Terkecil
Font Terbesar
MEDIA ITAHNEWS, Muara Teweh– Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Barito Utara, Rayadi, menyampaikan harapan besar agar stabilitas dan kondusifitas daerah tetap terjaga dalam pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan segera digelar. Hal ini disampaikannya dalam pernyataan resmi di Muara Teweh, Minggu (22/6).
Menurut Rayadi, Badan Kesbangpol tidak mengetahui secara detail proses teknis terkait permasalahan ASN yang mencuat dan menjadi perhatian publik, namun pihaknya menegaskan bahwa fokus utama Kesbangpol adalah memastikan situasi daerah tetap aman dan damai demi terlaksananya PSU yang sesuai harapan semua pihak.
“Yang pernah kami dengar, terkait permasalahan tersebut Bawaslu langsung berkoordinasi dengan BKN. Bisa jadi informasi dari BKN belum sampai ke tingkat Pemerintah Kabupaten Barito Utara,” ujarnya, Minggu (22/6/2025) di Muara Teweh.
Lebih lanjut, Rayadi mengusulkan agar seluruh pihak saat ini dapat memusatkan perhatian pada penyelenggaraan PSU, karena pelaksanaan ulang ini bukan hanya berdampak pada Barito Utara, tetapi juga menjadi pembelajaran penting bagi daerah lain.
Ia mengapresiasi langkah-langkah konkret yang akan dilakukan dalam waktu dekat, termasuk rencana Pemerintah Daerah yang akan segera menyebarkan surat edaran tentang netralitas ASN, serta kegiatan deklarasi netralitas yang akan diselenggarakan oleh Bawaslu pada Senin (23/6/2025), dengan mengundang seluruh lurah dan kepala desa se-Barito Utara.
“Setelah deklarasi, akan dijadwalkan pula apel gabungan perangkat daerah dalam rangka apel netralitas ASN. Semua ini demi menciptakan suasana yang tenang dan menjamin masyarakat agar tidak ragu menggunakan hak pilihnya secara cerdas dan bertanggung jawab,” tambahnya.
Rayadi juga mengingatkan tentang pentingnya menyentuh nurani masyarakat melalui suasana yang damai dan sejuk, apalagi mengingat keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menegaskan tentang bahaya politik uang.
Ia juga khawatir hal tersebut dapat menurunkan partisipasi pemilih bila tidak disikapi dengan pendekatan yang tepat.
“Jati diri bangsa kita sejatinya adalah toleran dan punya semangat tanggung jawab tinggi. Bila dipanggil dengan semangat nilai-nilai dan karakter bangsa, masyarakat pasti terpanggil untuk berpartisipasi,” pungkas Rayadi.
Dengan semangat kebersamaan, Kaban Kesbangpol Barito Utara berharap seluruh komponen masyarakat dan pemerintah daerah bisa menjaga stabilitas menjelang PSU dan menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi.
(AF/Redaksi)