Habar Uluh Itah

Disnakertranskop UKM Barut Buka Seleksi Calon Peserta Pelatihan Gelombang 2


Kadis Nakertranskop UKM Barito Utara, M Mastur

MEDIA ITAHNEWS, Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM kembali membuka Seleksi Calon Peserta Pelatihan Gelombang 2 Tahun 2025, untuk formasi Operator Dump Truck, Operator Excavator, Mengemudi Roda 4, dan Mekanik Sarana.

Pendaftaran resmi dimulai sejak tanggal 16 Juni hingga 30 Juni 2025, bertempat di Kantor Dinas Nakertranskop UKM cq. Bidang Ketenagakerjaan, Jl. Pramuka No. 25–26, Kelurahan Lanjas, Kecamatan Teweh Tengah.

Kepala Dinas Nakertranskop UKM Barito Utara, M Mastur, saat dikonfirmasi Minggu (15/6/2025) di Muara Teweh menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kapasitas dan keterampilan tenaga kerja lokal yang siap pakai dan berdaya saing tinggi.

“Kami membuka kesempatan bagi para pencari kerja muda di Barito Utara untuk mengikuti pelatihan ini secara gratis, namun melalui proses seleksi yang ketat. Kami prioritaskan peserta yang memenuhi seluruh syarat administratif dan usia yang telah ditentukan,” ujar M Mastur.

Adapun syarat utama yang harus dipenuhi calon peserta di antaranya adalah fotokopi KTP, ijazah minimal SLTA sederajat, AK1 yang masih berlaku, SIM A (khusus operator Dump Truck dan Excavator), kartu BPJS aktif, serta CV. Usia maksimal peserta adalah 40 tahun, dengan usia minimal 23 tahun untuk operator dan 18 tahun untuk formasi lainnya.

Berkas lamaran dimasukkan dalam map berwarna sesuai jenis pelatihan:
Merah untuk Operator Excavator. Kuning untuk Operator Dump Truck. Biru untuk Mengemudi Roda 4. Dan Hijau untuk Mekanik Sarana

Mastur juga menambahkan bahwa seluruh dokumen yang diserahkan harus aktif dan terbaru. Hanya peserta yang berkasnya lengkap dan sesuai syarat yang akan diproses ke tahap seleksi berikutnya.

“Kami berharap peserta yang terpilih nantinya benar-benar serius mengikuti pelatihan hingga selesai dan mampu menerapkan keterampilannya di dunia kerja,” tutupnya.

Program pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menekan angka pengangguran dan memperkuat sektor tenaga kerja produktif di Barito Utara.


(AF/Redaksi)