Pj Bupati Barito Utara Hadiri Rakor Penanganan Banjir DAS Barito di Buntok
Font Terkecil
Font Terbesar
RAKOR PENANGGULANGAN BANJIR-Pj Bupati Barito Utara Drs Muhlis bersama Bupati se DAS Barito mengikuti rapat koordinasi (Rakor) penanggulangan banjir, di aula Dinas PUPR Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Minggu (27/4/2025).(itahnews:ist)
MEDIA ITAHNEWS, Buntok – Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Muhlis, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito yang berlangsung di aula Dinas PUPR Buntok Kabupaten Barito Selatan, Minggu (27/4/2025).
Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah H Agustiar Sabran bersama jajaran Forkopimda Provinsi Kalimantan Tengah, Kabinda Kalimantan Tengah, serta seluruh kepala perangkat daerah Provinsi Kalimantan Tengah. Turut hadir pula Bupati Barito Selatan, Bupati Murung Raya, dan Wakil Bupati Barito Timur.
Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran menekankan pentingnya sinergi seluruh pemangku kepentingan dalam menangani dampak banjir secara cepat dan tepat sasaran.
Gubernur juga mengungkapkan rencana pengusulan pembangunan bendungan atau waduk kepada Kementerian PUPR sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir di wilayah Kalimantan Tengah, khususnya DAS Barito.
Sementara Pj Bupati Barito Utara, Muhlis, mengapresiasi langkah cepat yang diambil Gubernur Kalimantan Tengah dalam merespons musibah banjir ini.
"Kami sangat menghargai kehadiran langsung Bapak Gubernur di wilayah terdampak. Ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah provinsi dalam membantu masyarakat," kata Muhlis.
Lebih lanjut, Muhlis melaporkan bahwa Pemerintah Kabupaten Barito Utara telah menyalurkan bantuan kepada warga terdampak serta mendirikan posko-posko penampungan di sejumlah wilayah banjir.
Ia juga menyampaikan perlunya perhatian terhadap perbaikan jalan nasional dan provinsi yang terdampak banjir untuk memperlancar distribusi logistik serta menunjang kegiatan ekonomi masyarakat Barito Utara.
"Kami berharap adanya penanganan cepat pada infrastruktur jalan agar bantuan bisa segera tersalurkan dan aktivitas ekonomi warga tetap berjalan," ungkap Muhlis.
Rakor ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi lintas daerah dalam penanganan bencana banjir di wilayah DAS Barito.
(AF/Redaksi)