Banjir Rendam Kota Muara Teweh, dengan Ketinggian Air Capai 205 Cm.Satbimas Polres Barut Salurkan bantuan.
Font Terkecil
Font Terbesar
MEDIA ITAHNEWS, Muara Teweh – Sedikitnya sembilan kecamatan di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, terdampak banjir pada Sabtu (19/4/2025). Berdasarkan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Utara, banjir merendam 43 desa dengan ketinggian air bervariasi, mulai dari 15 cm hingga mencapai 205 cm di beberapa wilayah.
Kecamatan yang terdampak meliputi Teweh Tengah,dan sekitarnya.
Kepala BPBD Barito Utara, Simamoraturahman, melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Rizali Hadi, menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan intensif terhadap kondisi banjir di lapangan.
“Sebagian besar wilayah yang terdampak berada di daerah aliran sungai (DAS) Barito. Kami sudah mengerahkan tim untuk membantu warga serta menyiapkan langkah-langkah penanggulangan, termasuk penyaluran bantuan darurat,” ujar Rizali Hadi.
Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa, namun BPBD mencatat ribuan warga terdampak, dan sejumlah fasilitas umum seperti sekolah, tempat ibadah, dan bangunan pemerintah juga turut terendam air.
BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi naiknya debit air, terutama di wilayah yang dataran rendah
Sementara untuk Kecamatan Teweh Tengah ada dua kelurahan yaitu Lanjas dan Melayu dan Desa Lemo I dan Lemo II, jumlah terdampak sebanyak 3.801 KK atau 13.637 jiwa, bangunan yang terdampak sebanyak 2.267 unit, kesehatan 2 unit, rumah ibdah 2 unit, gedung pemerintah 1 unit, jalan dan jembatan 1.
Polres Barito Utara melalui Satbimas turut pula menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir yang dipimpin langsung kasat binmas iptu Agus Suyitno pada minggu (20 /4/2025).
(AF/Redaksi)