60 Sekolah Terendam Banjir di Barito Utara, Ribuan Siswa Terdampak dan Belajar Diliburkan
Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara, Syahmiludin A. Surapati, mengatakan bahwa dari laporan yang diterima pihaknya, banjir telah melumpuhkan aktivitas di 54 SD dan 6 SMP yang tersebar di delapan kecamatan.
“Sebagian sekolah tidak bisa digunakan karena genangan air cukup tinggi. Aktivitas belajar mengajar di seluruh sekolah yang terdampak terganggu,” ujar Syahmiludin di Muara Teweh, Selasa (22/4/2025).
Kecamatan Teweh Tengah tercatat sebagai wilayah dengan jumlah siswa terdampak terbanyak, diikuti oleh Lahei Barat dan Teweh Baru. Salah satu sekolah di Teweh Baru juga mengalami dampak tidak langsung akibat akses jalan yang terputus.
Syahmiludin menyebut pihaknya tengah berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas Sosial untuk menyalurkan bantuan serta menyiapkan skema pembelajaran darurat. Kepala sekolah diberikan kewenangan untuk meliburkan siswa dan melaksanakan Belajar dari Rumah (BDR).
“Jika kondisi belum memungkinkan, kami akan siapkan pembelajaran jarak jauh sebagai alternatif,” ujarnya.
Pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat tetap siaga terhadap potensi banjir susulan, mengingat curah hujan di wilayah ini masih tinggi.
(AF/Redaksi)