Nadalsyah akui kekalahan, ucapkan selamat pada Agustiar Sabran sebagai Gubernur Kalteng Terpilih.
MEDIA ITAHNEWS, Muara Teweh - Calon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 02, H Nadalsyah Koyem, secara terbuka mengakui kemenangan pasangan calon nomor urut 03, Agustiar Sabran-Edy Pratowo. Pernyataan ini disampaikan berdasarkan hasil perhitungan suara resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pengakuan tersebut terekam dalam sebuah video yang beredar di grup WhatsApp (WA). Dalam video itu, H Nadalsyah Koyem terlihat menghadiri pertemuan dengan Agustiar Sabran di Jakarta, pada Rabu (11/12/2024). Pertemuan tersebut membahas berbagai isu penting terkait kemajuan Kalimantan Tengah di masa mendatang.
“Kepada seluruh masyarakat di Kalimantan Tengah yang kami cintai dan kami banggakan, Alhamdulillah pada hari ini kami ada pertemuan khusus dengan calon Gubernur Kalteng terpilih H Agustiar Sabaran dan kami sudah melaksanakan diskusi-diskusi untuk kepentingan kalimantan Tengah kedepannya,” kata H Nadalsyah Koyem, Rabu (11/12/2024).
Saya kata H Koyem selaku calon gubernur Kalimantan Tengah yang kalah secara perhitungan suara melalui Komisi Pemilihan Umum, secara pribadi dan selaku pasangan calon Gubernur Kalteng mengaku kalah dan legowo atas kekalahan ini.
Kami kata dia berharap dengan calon Gubernur terpilih bapak H Agustiar Sabran yang nantinya mengemban tugas selaku Gubernur Kalteng lima tahun kedepan bisa membawa Kalimantan Tengah lebih maju lagi.
“Semoga kepemimpinan Pak Agustiar Sabran dapat membawa Kalimantan Tengah lebih maju dan lebih baik lagi untuk lima tahun kedepannya,” tambahnya.
Sementara itu, Agustiar Sabran, dalam kesempatan yang sama, menegaskan bahwa kemenangan ini bukanlah kemenangan pribadi, melainkan kemenangan seluruh masyarakat di Kalimantan Tengah.
“Kami sebenarnya hanya beda tipis, saya menang sedikit, dia (Nadalsyah Koyem-red) kalah sedikit. Pertemuan ini adalah takdir kami untuk bersama-sama membangun Kalimantan Tengah. Tidak ada yang kalah atau menang, yang menang adalah masyarakat Kalimantan Tengah,” kata Agustiar Sabran.
Pertemuan hangat antara kedua tokoh ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk persatuan dan kemajuan Kalimantan Tengah lima tahun ke depan.
(AF/Redaksi).