Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Senin, 14 Oktober 2024, Oktober 14, 2024 WIB
Last Updated 2024-10-14T07:02:35Z
DaerahPolri.

Polres Barito Utara Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Telabang 2024

Advertisement

SEMATKAN TANDA PITA-Kapolres Barito Utara AKBP Gede Eka Yudharma sematkan pita kepada perwakilan personel yang tergabung dalam Operasi Zebra Telabang tahun 2024, di halaman Mapolres, Senin (14/10/2024).(foto:itahnews). 

MEDIA ITAHNEWS, Muara Teweh – Polres Barito Utara melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Zebra Telabang tahun 2024, di halaman Mapolres Barito Utara, Senin (14/10/2024).

Dalam apel gelar pasukan tersebut dihadiri Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, H Gazali, mewakili Dandim 1013 Muara Teweh, Kepala Perangkat Daerah terkait, para peserta apel gelar pasukan.

Kapolda Kalteng IrjenPol Drs Djoko Poerwanto dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kapolres Barito Utara AKBP Gede Eka Yudharma mengatakan apel gelar pasukan yang dilaksanakan ini dalam rangka Operasi Zebra Telabang 2024, dengan mengusung Tema “Melalui Operasi “Zebra 2024” dalam rangka mendukung suksesnya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

“Serta mengajak masyarakat untuk tertib dalam berlalu lintas demi terwujudnya Kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman, dan operasi Zebra 2024 ini berlangsung selama 14 hari dari tanggal 14 -27 Oktober 2024,” kata Kapolres membacakan sambutan Kapolda Kalteng. 

Dikatakannya Operasi Zebra Telabang tahun 2024 ini melibatkan total 358 personel yang terdiri dari 93 personel Polda Kalteng dan 265 personel Polresta/Polres Jajaran Polda Kalteng yang bertujuan untuk menurunkan jumlah kejadian serta fatalitas korban laka lantas, meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dan menciptakan kamseltibcarlantas serta mendukung kelancaran proses pilkada pada tahun ini. 

Dijelaskan Kapolres Barito Utara, Operasi Zebra tahun 2024 pada minggu I meliputi kegiatan preemtif 40 persen, preventif 40 persen dan represif 20 persen, sedangkan pada minggu II meliputi kegiatan represif 50 persen, preemtif 25 persen dan preventif 25 persen. 

“Sasaran operasi meliputi segala bentuk potensi gangguan (PG), ambang gangguan (AG) dan gangguan nyata (GN) yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran dan laka lantas baik sebelum, pada saat dan pasca operasi berlangsung,” ucapnya.

Saat ini kata dia lagi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2024 memasuki tahapan kampanye yang tentunya diikuti oleh mobilisasi masyarakat baik dari kelompok calon pendukung maupun masyarakat umum lainnya. 

Oleh sebab itu Kapolres menambahkan, dibutuhkan suatu pemahaman yang baik tentang tata tertib berlalu lintas khususnya pada saat pelaksanaan mobilisasi kelompok masyarakat pendukung atau masyarakat pengguna jalan lainya.

Lebih lanjut Kapolres mengatakan berdasarkan kondisi tersebut, untuk tetap mempertahankan dan menjaga situasi Kamseltibcarlantas yang kondusif, maka dilaksanakan kegiatan cipta kondisi sebelum pelaksanaan pemungutan suara dan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden melalui kegiatan operasi Kepolisian dengan sandi Operasi Zebra Telabang Tahun 2024.

Pada kesempatan itu, Kapolres Barito Utara AKBP Gede Eka Yudharma meminta kepada seluruh personil yang terlibat pelaksanaan operasi agar tetap melaksanakan deteksi dini, penyelidikan dan Pemetaan terhadap lokasi atau tempat yang Rawan terhadap kemacetan, pelanggaran, dan Kecelakaan lalu lintas.

Kemudian melaksanakan pembinaan dan penyuluhan kepada seluruh masyarakat tentang kamseltibcarlantas berupa kegiatan sosialisasi, penyuluhan, melalui pemasangan spanduk, banner, baliho, penyebaran leaflet dan stiker serta melalui media cetak, media elektronik, dan media sosial. 

Selanjutnya, melaksanakan edukasi dan membangun kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas. Melaksanakan penegakan hukum secara elektronik (statis dan mobile) serta teguran subjektif dan humanis terhadap masyarakat yang melakukan pelanggaran lalu lintas.

“Lakukan Operasi Zebra Telabang tahun 2024 ini dengan baik tanpa menimbulkan komplain dari masyarakat. Dan pada pelaksanaan operasi tidak melakukan kegiatan yang kontraproduktif yang dapat merusak nama baik kesatuan dan institusi polri, serta selalu memanjatkan doa agar Operasi Zebra Telabang tahun 2024 yang dilaksanakan dapat menciptakan situasi yang kondusif serta memberikan dampak dan manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.

(AF/Redaksi).