Advertisement
MEDIA ITAHNEWS, Muara Teweh – Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Barito Utara Rujana Anggraini mengatakan bahwa pendidikan politik merupakan hal yang sangat penting bagi proses pembelajaran dan pemahaman masyarakat tentang hak, kewajiban, dan tanggung jawab setiap warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Rabu (9/10/2024) di Muara Teweh.
Hal ini diungkapkannya menanggapi acara Sosialisasi Pendidikan Politik dengan tema “Memperkuat Peran dan Partisipasi Pemilih Dalam Mensukseskan Pemilu dan Pilkada Serentak tahun 2024” yang diadakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KesbangPol) Barito Utara di aula BappedaLitbang pada Selasa (8/10/2024) kemarin.
Rujana Anggraini juga mengingatkan bahwa pada tanggal 27 November 2024 mendatang akan diselenggarakan pemilihan kepala daerah serentak untuk memilih Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, dan Walikota serta Wakil Walikota.
Dalam konteks ini, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Barito Utara ini sangat mengharapkan partisipasi aktif masyarakat, terutama para pemilih pemula, untuk mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Barito Utara.
Saat ini kata dia, Kabupaten Barito Utara memiliki daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 114.092 dari 9 kecamatan, 103 Kelurahan/desa, dan 458 TPS. Jumlah ini menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam proses pemilihan sudah cukup baik.
Namun, dia tetap menekankan bahwa partisipasi ini harus dipertahankan dan ditingkatkan untuk memastikan keberlangsungan demokrasi di daerah ini.
Politisi Partai Demokrat Barito Utara ini juga menyampaikan bahwa pada Pilkada Serentak tahun 2024 nanti, jumlah DPT bertambah menjadi 114.980 dari 9 kecamatan, 103 desa/kelurahan, dan 270 TPS. Upaya untuk meningkatkan jumlah pemilih ini harus diimbangi dengan peningkatan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya.
Dalam tahapan kampanye para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, dirinya juga memberikan himbauan kepada masyarakat di daerah ini untuk tidak golput dan menggunakan hak pilihnya secara bijaksana. “Hal ini penting karena hasil pemilihan akan berdampak pada kepemimpinan dan kebijakan di Kabupaten Barito Utara,” imbuhnya.
Ia juga mengatakan berdasarkan data hasil penghitungan suara dari KPU RI pada Pemilu Serentak bulan Februari lalu, partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya rata-rata mencapai 81 persen.
Sedangkan pada Pilkada tahun 2020, partisipasi pemilih mencapai 76 persen. Hal ini menunjukkan bahwa warga Kabupaten Barito Utara sudah memiliki kesadaran yang baik terhadap pentingnya paska partisipasi dalam pemilihan.
Rujana Anggraini pun mengingatkan bahwa pelaksanaan Pilkada bukan sekadar agenda lokal, tetapi juga merupakan bagian dari program nasional yang perlu didukung semua komponen masyarakat.
“Oleh karena itu, keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pilkada juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh masyarakat. Hal ini demi kesuksesan pelaksanaan Pilkada Serentak pada bulan November 2024 nanti, partisipasi dan dukungan seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan,” pungkasnya.
(Tim/Redaksi).
