Advertisement
MEDIA ITAHNEWS, Muara Teweh - Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) melalui Dinas Pendidikan setempat beberapa waktu lalu menyerahkan 30 unit kendaraan roda dua untuk operasional kepala sekolah (Kepsek), pengawas dan guru se Kabupaten Barito Utara.
Penyerahan kendaraan roda dua untuk operasional Kepala Sekolah, pengawaas dan guru tersebut mendapat apresiasi dan didukung penuh oleh anggota DPRD Barito Utara, Ardianto.
Dikatakan Ardianto penyerahan kendaraan operasional bagi tenaga pendidik di daerah ini sebagai bentuk apresiasi kepada kalangan pendidikan khususnya para guru, kepala sekolah yang sudah mendedikasikan diri dan mengabdikan diri untuk bersama-sama memajukan pendidikan di Kabupaten Barito Utara.
“Selaku anggota DPRD Kabupaten Barito Utara sangat mengapresiasi dan mendukung apa yang telah direncanakan dan diprogramkan oleh Dinas Pendidikan Barito Utara. Hal ini merupakan bentuk dukungan dari Pemkab Barito Utara dalam memajukan pendidikan di daerah kita,” kata politisi partai Demokrat Barito Utara ini, Sabtu (5/10/2024).
Hal ini jelasnya, sebagai bentuk apresiasi kita kepada kalangan pendidikan khususnya para guru, kepala sekolah yang sudah mendedikasikan diri dan mengabdikan diri untuk bersama-sama memajukan pendidikan di Kabupaten Barito Utara.
Dijelaskan Ardianto, dengan diserahkannya kendaraan roda dua untuk operasioanal tersebut, kalangan guru yang ada disatuan pendidikan dapat meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Kabupaten Barito Utara.
“Diharapkan kalangan guru yang ada di satuan pendidikan bisa memaknai dengan baik dan bisa meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan. Dan yang sangat menentukan cepat atau tidaknya suatu pembangungan tersebut tergantung dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kita miliki,” kata Anto panggilan akrab anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Barito Utara ini.
Jadi Ardianto menambahkan sangat tepat kalau kalangan pendidikan khususnya Kepala Sekolah dan guru-guru serta pengawas pendidikan mendapat apresiasi yang lebih atas dedikasi dan pengabdian mereka sebagai tenaga pendidik.
(Tim/Redaksi).
