Advertisement
BERSAMA ATLET DAYUNG PUTRI-Kepla Dinas Budparpora Kabupaten Barito Utara, Hj Annisa Cahyawati bersama salah satu atlet dayung putri yang meraih juara I.(itahnews:ist).
ITAHNEWS, Muara Teweh – Atas kerja keras dan kerjasama yang baik kontingen Kabupaten Barito Utara pada Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) tahun 2024 di Palangka Raya mendapatkan prestasi yang sangat memuaskan, dimana dari hasil perolehan mendali, Kabupaten Barito Utara lebih unggul dari kabupaten lainnya.
Terkait hasil dari capain kontingen Kabupaten Barito Utara tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Barito Utara, Hj Annisa Cahyawati sampaikan ucapan syukur kepada Allah SWT atas pencapaian prestasi ini yang merupakan prestasi kita semua, prestasi Kabupaten Barito Utara.
“Syukur Alhamdulillah bersyukur kepada Allah SWT atas prestasi dan pencapaian kita semua. Kami juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Pj Bupati Barito Utara Drs Muhlis dan seluruh jajaran Pemkab Barito Utara yang telah memberikan dukungan dan support untuk kontingen Barito Utara menampilkan skilled, kepiawaian mereka di bidang seni budaya pada event FBIM tahun 2024 ini,” kata Kadis Budparpora Hj Annisa Cahyawati, Jumat (24/5/2024) petang.
Dikatakannya, untuk pemenang lomba mobil hias dan perahu hias akan diumumkan pada malam penutupan. “Mohon doa semoga da;lam lomba perahu hias Kabupaten Barito Utara dan mobil hias Barito Utara masuk dalam 2 besar,” kata Hj Annisa Cahyawati.
Kadis Budparpora juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta kontingen Barito Utara yang telah dengan sepenuh hati mengemban tugas dan amanat pimpinan dengan sebaik-baiknya sehingga prestasi besar ini berhasil diraih.
“Terima kasih atas kerjasama yang baik, terima kasih atas semangat yang luar biasa. Semoga membawa kebaikan untuk kita semua, keberhasilan ini menjadi penyemangat serta motivasi bagi para seniman, budayawan dan atlit-atlit olahraga tradisional daerah Kabupaten Barito Utara untuk terus berkontribusi dalam pelestarian seni budaya daerah khususnya Barito Utara dan Kalimantan Tengah pada umumnya,” pungkasnya.
(Akhmad Fauzie/Red).