Komunitas Penggerak sambangi Guru-guru di Desa Sabuh.
ItahNews.com - Barito Utara, Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) berdasarkan Surat Edaran Kepala Badan Sundar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemdikbud Ristek RI 2774/H.H1/KR.00.01/2022 tentang IKM secara mandiri bagi satuan pendidikan merupakan sebuah kebijakan yang tidak dapat diabaikan. Kurikulum Merdeka sebagai sebuah gebrakan Mendikbud Ristek dalam rangka pemulihan pendidikan pasca pandemi di tahun sebelumnya.
Berbagai program dan fasilitas juga dipublikasikan sebagai bentuk dukungan penuh pemerintah untuk pelaksanaannya seperti : Program Guru Penggerak, Akun belajar.id dan Platform Merdeka Mengajar. Upaya pemerataan IKM gencar dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Tengah bekerja sama dengan Komunitas Belajar di berbagai kabupaten.
Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara di bawah pimpinan Drs.H.Ardian,M.Pd juga melakukan berbagai kegiatan untuk mendorong sekolah-sekolah yang ada di wilayah Barito Utara melakukan berbagai perubahan di dalam satuan pendidikan. Keberadaan Komunitas Belajar sangat membantu terlaksananya berbagai kegiatan tersebut.
"Pada Kamis, 22 Desember lalu bertempat di Balai Desa,Komunitas Pakat Bergerak yang terdiri dari Guru Penggerak Angkatan 3 Kabupaten Barito Utara bersama Komunitas Entrance Area IKM SDN 2 Jambu melakukan sosialisasi IKM dan pembimbingan pemanfaatan Rumah Belajar serta Platform Merdeka Mengajar di Desa Sabuh. Komunitas Belajar Bersama yang membawahi semua jenjang satuan pendidikan di Desa Sabuh sebagai inisiator kegiatan bekerjasama dengan Kepala
"Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Pendidikan dan rekan-rekan Guru Penggerak yang sudah bersedia hadir hari ini demi kemajuan pendidikan di Desa Sabuh," ucap Martoyo,Kepala Desa Sabuh, dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan. Kepala Dinas Pendidikan Kab.Barito Utara yang diwakili oleh Koordinator Pengawas,Irwansyah, saat kegiatan menyampaikan komitmen Kepala Dinas untuk berupaya memfasilitasi guru-guru dalam meningkatkan kompetensinya terutama terkait kebijakan Merdeka Belajar.
Ia berpesan agar guru-guru juga melakukan pembelajaran mandiri melalui komunitas belajar yang ada di satuannya masing-masing
"Sekarang pemerintah sudah menyediakan fasilitas agar guru,kepala sekolah dan para praktisi dapat melakukan pembelajaran mandiri yaitu pada PMM (Platform Merdeka Mengajar.Jadi jangan lagi menunggu undangan pelatihan dari Dinas Pendidikan," tegasnya.
Hadir selaku narasumber pada kegiatan tersebut adalah Fasilitator,Guru Penggerak dan Kepala Sekolah Penggerak. Para narasumber berbagi tentang IKM, Portal Rumah Belajar, dan Pemanfaatan PMM beserta fitur-fitur yang dapat diakses oleh guru dan kepala sekolah untuk mendukung pembelajaran. Kegiatan yang diikuti oleh 30 guru jenja
"Kami sangat terbantu dengan penjelasan dan praktik baik dari rekan-rekan guru penggerak ini.Hal ini membuka wawasan kami guru-guru di Desa Sabuh tentang bagaimana sih Merdeka Belajar itu,Kedepannya kami ingin belajar bersama lagi dengan rekan-rekan ini ," ujar Nurul Hatmah,selaku penggagas kegiatan.
