Pasar Murah Pemprov Kalteng untuk Mura Langsung Dibuka Sekda
Puruk Cahu – itahnews.com Pasar murah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Kalimantan Tengah (kalteng) bagi 13 (tiga belas) Kabupaten dan 1 (satu) berjumlah sebanyak 1.420 (seribu empat ratus dua puluh) ton beras dalam rangka menyambut dan melaksanakan Ibadah Puasa di Bulan Suci ramadhan serta menyambut menjelangnya Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah atau 2024 Masehi bagi Umat Muslim akhirnya tiba di Bumi Tana Malai Tolung Lingu Kabupaten Murung Raya (Mura) Kota Puruk Cahu Kelurahan Beriwit Kecamatan Murung.
Kegiatan pelaksanaan Pasar murah oleh pemprov kalteng di Kota Puruk Cahu melalui Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran dibuka secara resmi oleh Sekda Kalteng H. Nuryakin, yang juga adalah asli Putra Daerah Mura kelahiran Puruk Cahu tanggal 10 Juni 1965 atau tepatnya pada 59 (lima puluh sembilan) tahun silam. Pada hari ini Minggu, (17/3/2024) siang s/d selesai.
di lapangan pada saat pelaksanaan pembukaan kegiatan pasar murah Pemprov Kalteng, yang mengambil tempat di depan Masjid Agung Al-Istiqlal Jl. Jendral Sudirman Kota Puruk Cahu dan bersebelahan persis mendekati lapak pasar Ramadhan yang dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Kepala Daerah Mura Dr. Hermon beberapa hari lalu.
Selain dihadiri oleh beberapa Pejabat Pemprov Kalteng beserta rombongan, turut hadir Penjabat (Pj) Kepala Daerah Mura Dr. Hermon, Penjabat (Pj) Sekda Mura Rudie Roy, S.STP, Kadis Perindagkop dan UKM Mura dr. Suria Siri,beberaapa Anggota DPRD Mura, Kepala Pelaksana bpbd H. Fitrianul Fahriman, Sekcam Kecamatan Murung Devri Anton, tokoh Agama, tokoh masyarakat serta para tamu undangan lainnya “Untuk se-Kalteng ini jumlah tonase berasnya 1.420 ton. Untuk Mura mulanya hanya kebagian 100 ton saja, kemudian atas petunjuk Gubernur ditambah lagi sebanyak 50 ton.
Sehingga total untuk Mura sebanyak 150 ton,” ungkap Sekda Kalteng, H. Nuryakin. Untuk diketahui, beras yang disediakan oleh Pemprov Kalteng hari ini yaitu jenis beras premium kemasan 10 (sepuluh) Kg, dengan harga yang dijual kepada masyarakat Mura hanya Rp. 20.000,- (dua puluh ribu) per 10 (sepuluh) Kg-nya. “Semuanya disubsidi oleh Pemprov Kalteng melalui Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran,” tutup H. Nuryakin.
(Yan/Redaksi).