Puruk Cahu, itahnews.com - Dalam rangka kegiatan Sosialisasi dan Pembentukan Forum Komunikasi Perubahan Perilaku Dalam Penurunan Stunting Lintas Agama dalam hal ini Pemerintah ingin mencapai target pemerintah 10% untuk angka kesejahteraan anak. Faktor Penyebab Stunting meliputi kurangnya pengetahuan, 30% dari anak tidak mendapat ASI ekslusif, 2 dari 3 anak usia 0-24 bulan tidak menerima makanan sehat.
Kegiatan ini dihadiri oleh ketua KUA, tokoh adat, perwakilan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (KBP3A), Kabid Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga yang diselenggarakan di gedung Cahai Ondhui Tingang Murung Raya Selasa (17/10/2023).
Mengapa Stunting itu penting ? Ada pertumbuhan otak yang terganggu, lemahnya daya tahun tubuh, menurunnya kemampuan kognitif, sehingga individu menjadi pribadi yang tidak percaya diri karena di bully dalam pergaulan, tandas Daniel Patandianan.
Lanjutnya, diharapkan Arahan dalam kegiatan ini adalah kedepan kita mampu menciptakan anak-anak yang sehat, cerdas. Maka lakukan langkah preventive atau pencegahan.
Kemudian Solihatul amaliah menambahkan Pendampingan keluarga berisiko Stunting, dilakukan oleh tim pemdamping keluarga TPK sudah ada sebelum melakukan pernikahan di KUA ataupun nikah sirih terhadap pernikahan dini. Tim tersebut terdiri dari 3 unsur (unsur nakes , unsur pkk, dan unsur kader KB), hal ini mempertemukan calon pengantin dengan tim pendamping keluarga), ujarnya usai diwawancarai oleh awak media.
(H.Helmi/redaksi).